Waspadai Dampak Negatif Teknologi Bagi Anak

Orang tua harus mewaspadai dampak negatif teknologi bagi anak, karena saat ini berbagai informasi melalui teknologi bisa dan mudah diakses oleh anak.
 
Demikian disampaikan Wakil Ketua I TP-PKK Jawa Timur, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf saat membuka Pelaksanaan Program Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur bertemakan Pemantapan Ketahanan Keluarga dalam Rangka Peningkatan Daya Dukung Kader PKK dan Orientasi Pengenalan Anak Terhadap Nilai Budaya Lokal Bagi Kader Kab/Ko se-Jawa Timur Tahun 2016 di Kantor TP-PKK Jawa Timur, Surabaya, Rabu(23/3).

Menurutnya, era globalisasi membuat teknologi menjadi bagian hidup manusia mulai dari dewasa sampai remaja serta anak-anak. Selain memberikan manfaat, teknologi juga memberi dampak negatif bagi anak. Oleh sebab itu perlu kepedulian dari orang tua dan para pendidik untuk mencegah dampak negatif dari teknologi kepada anak. 

“Banyak dampak negatif akibat teknologi bagi anak diantaranya penggunaan teknologi membuat anak kruang beraktifitas sehingga tumbuh kembang anak secara fisik dan mental akan terganggu padahal pada usia tersebut sel tubuh anak akan tumbuh dan berkembang dengan cepat,” ungkapnya.

Dengan demikian, hal paling utama yang harus dilakukan agar dampak negatif tersebut tidak dirasakan anak yakni dengan dilakukan pengawasan secara intensif. Pemberian izin menggunakan teknologi harus dibatasi waktunya. 

“Teknologi memang penting bertujuan agar anak tidak gagap teknologi dan bisa lebih banyak belajar melalui perangkat teknologi. Akan tetapi pengawasan harus tetap dilakukan,” jelasnya.

Salah satu upaya agar anak tidak terkena dampak negatif teknologi adalah dengan mengenalkan ragam budaya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban, sopan santun dan akhlak yang terpuji. Dengan bekal tersebut maka ketika dewasa akan terakumulasi menjadi bangunan dan pondasi budaya. Tugas selanjutnya seorang anak adalah memupuk dan memelihara nilai tersebut. 

“Oleh sebab itu, peran PKK sangan penting dalam mendorong bagaimana peran dan tanggung jawab orang tua terhadap anak, membentuk keluarga dengan memperhatikan moral, agama dan budaya serta akhlak yang baik dan berkualitas,” tambahnya.@mhaz

foto : Fatma Saifullah Yusuf menyapa guru-guru TK dari Kab-Kota di Jatim pada workshop manajemen gugus Tk