Dua Begal Gang Pattaya Ditembak Polisi

Polsek Gubeng berhasil menangkap 2 orang tersangka DPO (buron) komplotan pelaku begal motor yang senantiasa menjadi teror di Jalan Kangean (gang Pataya sebab dijadikan tempat berkumpulnya komunitas Gay Surabaya.

Dua orang tersangka yakni Adi Prasetyo warga jalan Kali Kepiting Jaya dan Rahmat Hidayat warga Jl. Gresikan Surabaya. Keduanya ditangkap di rumah kost nya masing-masing dan bahkan saat ditangkap mereka berusaha hendak melarikan diri. Tak ingin buruannya kabur, petugaspun terpaksa menghadiahi kedua kaki tersangka dengan timah panas.

Kelima pelaku yang sebelumnya berhasil ditangkap terlebih dulu yakni G-S (27) mengalami luka tembak pada kaki, peranan sebagai pemimpin kelompok Begal, D-R (16)( pelajar kelas X SMA Swasta di Surabaya) keduanya mengalami luka tembak di kaki karena berusaha lari dan masuk sungai brantas dalam kegelapan. Adapun tiga pelaku yang lain yakni B-R (14) , M-A (17) ( pelajar kelas 2 SMP Swasta ) dan N-A (16), seorang pellajar kelas X SMK Negeri di Surabaya.

Dari hasil pemeriksaan Polisi diperoleh keterangan bawa mereka telah beraksi di 5 TKP sebelumnya, dengan ditangkapnya dua tersangka ini menjadikan total 8 TKP (tempat kejadian perkara) mereka melakukan aksi perampasan (begal Motor) di sepanjang Jalan Kangean

Kapolsek Gubeng, Kompol Edo Satya Kentiko mengungkapkan bahwa kelompok ini melakukan aksinya mulai pukul 01.00 hingga pukul 03.00 wib dengan sasaran sepeda motor dan barang berharga milik korban diduga komunitas gay yang berjalan sendiri kemudian oleh pelaku dikeroyok serta diancam dengan clurit. 

“Alhamdulillah setelah melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku buron ini, akhirnya dapat diamankan semua keseluruhan sebanyak 7 orang pelaku dengan rincian 3 Pelaku dewasa dan 4 masih dibawah umur.@rauf